Apa itu Band Protocol (BAND)?

Apa itu Band Protocol?

Band Protocol adalah platform oracle data cross-chain terdesentralisasi yang memainkan peran penting dalam ekosistem blockchain. Didirikan pada tahun 2017 oleh Soravis Srinawakoon, Sorawit Suriyakarn, dan Paul Nattapatsiri, Band Protocol memfasilitasi pertukaran informasi tanpa batas antara sumber data on-chain dan off-chain, sehingga meningkatkan fungsionalitas dan keandalan DApp dan kontrak pintar. Awalnya dibangun di atas blockchain Ethereum, protokol ini kemudian beralih ke jaringan Cosmos pada bulan Juni 2020 dengan merilis Band Protocol 2.0 untuk meningkatkan manfaat dari biaya gas yang lebih rendah dan biaya yang dioptimalkan.

Band Protocol berdiri sebagai mercusuar inovasi, menawarkan solusi yang aman dan terukur untuk interoperabilitas data. Misinya adalah untuk mendorong pertumbuhan Web3 dengan menyediakan kerangka kerja oracle terdesentralisasi yang menghubungkan sumber data dunia nyata ke platform kontrak pintar. Melalui fitur-fiturnya yang unik seperti penyediaan data yang dimonetisasi dan informasi harga real-time, Band Protocol berada di garis depan untuk memberdayakan oracle terdesentralisasi dalam lingkup blockchain.

Sumber

Dokumen Resmi: https://docs.bandchain.org/

Situs web resmi: https://www.bandprotocol.com/

Bagaimana Cara Kerja Band Protocol?

Inti dari operasi Band Protocol adalah BandChain, sebuah blockchain publik khusus yang dibangun menggunakan Cosmos SDK, yang berfokus pada kecepatan, skalabilitas, dan kompatibilitas cross-chain. Blockchain ini dioperasikan oleh jaringan dengan lebih dari 72 validator di seluruh dunia, yang memastikan desentralisasi dan keakuratan data. BandChain memfasilitasi pendekatan desentralisasi dua layer, menawarkan fleksibilitas data melalui skrip oracle yang dapat disesuaikan dalam berbagai bahasa pemrograman, dan waktu validasi blok yang cepat dengan rata-rata 3 detik, yang secara signifikan meningkatkan kecepatan permintaan dan pemrosesan data.

Band Protocol beroperasi melalui ekosistem sinergis yang terdiri dari penyedia data, agregator dataset standar, dan fungsi acak yang dapat diverifikasi (verifiable random function/VRF). Struktur ini memungkinkan interaksi fungsionalitas yang dapat diskalakan, memberikan akses ke data off-chain yang akurat dan real-time kepada DApp. Alur permintaan data di BandChain melibatkan serangkaian langkah mulai dari penerbitan sumber data dan skrip oracle hingga inisialisasi eksekusi skrip oracle dan menggabungkan laporan validator untuk menghasilkan hasil akhir.

Apa itu BAND Token?

BAND adalah token asli dari Band Protocol. Validator menggunakan token BAND sebagai agunan untuk memverifikasi data dunia nyata yang dikirim ke berbagai blockchain, dan mereka mendapatkan bayaran untuk layanan mereka. Token ini memiliki eksistensi ganda sebagai token ERC-20 berbasis Ethereum dan bentuk mainnet, yang mana dapat dipertukarkan dengan rasio 1:1, dan dapat di-staking. Token BAND berperan penting dalam tata kelola jaringan, dengan kekuatan voting yang proporsional dengan jumlah token yang di-staking. Token ini beroperasi dengan model suplai inflasi, mendorong pengguna untuk secara aktif berpartisipasi dalam aktivitas jaringan dan mendapatkan hadiah, sehingga mendorong pertumbuhan komunitas dan pengembangan ekosistem.

Dampak Band Protocol terhadap Finansial

Band Protocol mengukir sejarah yang signifikan di sektor oracle data, komponen penting dari ekosistem DeFi yang sedang berkembang. Dengan memfasilitasi pertukaran data yang aman dan andal antar blockchain, Band Protocol secara strategis memposisikan dirinya sebagai alat penting dalam skalabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan. Keunggulan kompetitifnya terletak pada solusi berbiaya rendah dan berkecepatan tinggi, yang berpotensi melampaui pesaing utamanya, Chainlink, dalam waktu dekat.

Pengenalan Band Protocol terhadap penyediaan data yang dimonetisasi dan informasi harga real-time merevolusi cara DApp mengakses dan memanfaatkan data, sehingga membuka jalan bagi produk keuangan yang lebih inovatif dan efisien dalam ekonomi yang terdesentralisasi. Komitmennya untuk mengembangkan penyedia oracle data yang sepenuhnya terdesentralisasi dan andal adalah bukti potensinya untuk secara signifikan memengaruhi lintasan sektor DeFi.

Apa yang Menentukan Harga Band Protocol?

Dalam lanskap pasar mata uang kripto yang dinamis dan terus berkembang, harga jaringan oracle data terdesentralisasi seperti Band Protocol dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebagai pemain penting dalam ekosistem blockchain, harga Band Protocol sering kali ditentukan oleh dinamika penawaran dan permintaan yang lazim di pasar mata uang kripto. Investor dan trader secara cermat memantau perkembangan di sektor DeFi, seiring dengan integrasi Band Protocol di berbagai aplikasi terdesentralisasi (DApp) dan kontrak pintar yang dapat secara signifikan memengaruhi valuasi pasarnya. Terlebih lagi, utilitas dan tingkat adopsi token BAND, yang berfungsi sebagai tulang punggung ekosistem Band Protocol, memainkan peran penting dalam menentukan harganya.

Sentimen pasar adalah penentu kuat lainnya dalam fluktuasi harga Band Protocol. Dalam dunia mata uang kripto, berita, desas-desus di media sosial, dan persepsi komunitas dapat memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan harga proyek-proyek blockchain. Untuk Band Protocol, kemitraan dengan proyek-proyek DApp yang terkenal dan kolaborasi dengan entitas penting lainnya di ruang blockchain dapat bertindak sebagai katalis, yang berpotensi mendorong lonjakan harganya. Selain itu, kinerja dan perkembangan di pasar mata uang kripto yang lebih luas, termasuk pergerakan harga mata uang kripto unggulan seperti Bitcoin dan Ethereum, sering kali beresonansi dengan dinamika harga altcoin, termasuk token BAND.

Investor yang melirik Band Protocol juga harus mempertimbangkan kemajuan teknis dan pembaruan dalam BandChain. Skalabilitas, kecepatan, dan fungsionalitas cross-chain yang ditawarkan oleh Band Protocol merupakan faktor penting yang dapat menarik investasi, sehingga dapat memengaruhi harganya. Selain itu, keputusan tata kelola yang dibuat oleh para holder token BAND, dan kesehatan serta aktivitas secara keseluruhan dalam jaringan Band Protocol, merupakan indikator penting untuk potensi pergerakan harganya. Seiring Band Protocol terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai oracle data yang dapat diandalkan di dunia blockchain, harganya diharapkan dapat mencerminkan lintasan pertumbuhan dan kontribusinya terhadap sektor keuangan terdesentralisasi.