Berita

Pedagang obligasi sekali lagi percaya bahwa pembuat kebijakan Federal Reserve lebih mungkin untuk memotong suku bunga sebesar 50 basis poin daripada 25 basis poin pada pertemuan minggu ini. Swap yang terkait dengan resolusi suku bunga Fed menunjukkan kemungkinan lebih dari 50 persen bahwa Fed akan memotong suku bunga sebesar 50 basis poin minggu ini, dibandingkan dengan minggu lalu ketika pedagang hampir sepenuhnya menolak kemungkinan tersebut. Hal itu mengirimkan imbal hasil obligasi AS dua tahun kembali ke level terendah dalam dua tahun dan menyeret indeks dolar ke level terendah sejak Januari. Philip Marey, ahli strategi senior AS di Rabobank, menulis bahwa dia mengharapkan Fed untuk menerapkan pemotongan suku bunga standar sebesar 25 basis poin. 'Kurangnya panduan dari Powell dapat menunjukkan bahwa FOMC belum mencapai konsensus. Lebih penting lagi, penjualan ritel pada hari Selasa masih dapat mengubah ekspektasi pasar.'

Pada 16 September, André Dragosch, Kepala Penelitian Eropa di Bitwise, mengatakan, 'Laporan manufaktur yang relatif kuat menunjukkan bahwa reaksi pasar bisa positif jika The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, karena indikator utama ini telah menunjukkan percepatan dalam momentum ekonomi dasar pada bulan September, menandakan kemungkinan masuk ke tahap awal dari "skenario yang tepat", yaitu inflasi rendah, pertumbuhan stabil, dan kebijakan moneter yang stimulatif.   Menurut pandangan saya, pasar akan lebih didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga daripada pemotongan itu sendiri dalam beberapa bulan ke depan.   Ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan meningkat karena ekonomi AS yang lemah dan resesi yang akan datang, yang kami harapkan akan berdampak positif bersih pada Bitcoin dan aset kripto.'