Apa itu HEX (HEX)?

Apa itu HEX?

HEX adalah proyek blockchain yang unik di Ethereum, yang mengeklaim sebagai Certificate of Deposit (CD) blockchain pertama. CD reguler adalah rekening tabungan berjangka yang ditawarkan oleh bank, yang menjanjikan suku bunga lebih tinggi bagi deposit yang lebih besar dan berjangka waktu lebih panjang. Hex mengintegrasikan model ini dalam kerangka kerja blockchain yang terdesentralisasi, menghasilkan manfaat tambahan seperti keamanan yang lebih tinggi dan transparansi penuh.

HEX diciptakan oleh Richard Heart pada tahun 2019, dan sejak saat itu telah berkembang hingga memiliki lebih dari 300.000 holder token. Melalui mekanisme staking sederhana menggunakan token Hex, pengguna dijanjikan Annual Percentage Yield (APY) rata-rata sebesar 38%.

Ekspansi Hex sangat terkait dengan strategi pemasarannya yang agresif. Terutama, pada tahun 2022, Richard Heart mengakuisisi berlian potong terbesar di dunia, "The Enigma", dan mengubah namanya menjadi "The HEX.COM Diamond". Selain itu, Hex berhasil mengumpulkan dana sebesar $640.000, kemudian mensponsori tim NASCAR, sehingga semakin meningkatkan visibilitas publik dan basis penggunanya.

Sumber

Whitepaper: https://hex.com/_assets/docs/HEX_whitepaper.pdf

Situs web resmi: https://hex.com/

Bagaimana Cara Kerja HEX?

HEX beroperasi di blockchain Ethereum dan menggunakan sistem staking untuk memberi penghargaan kepada penggunanya. Ketika Anda melakukan staking HEX, pada dasarnya Anda mengunci token Anda selama jangka waktu tertentu. Sebagai imbalannya, Anda mendapatkan bunga dari token-token tersebut. Semakin lama Anda melakukan staking HEX, semakin tinggi bunga yang Anda peroleh. Sistem ini dirancang untuk memberi penghargaan kepada holder jangka panjang dan mencegah penjualan, yang dapat menyebabkan volatilitas harga.

HEX juga memperkenalkan konsep yang dikenal sebagai "T-Shares" atau Trillion Shares. Ketika Anda melakukan staking HEX, Anda akan menerima T-Shares sebagai imbalannya. Jumlah T-Shares yang Anda terima ditentukan oleh lama dan ukuran staking Anda. Semakin lama dan semakin besar posisi Anda, semakin banyak T-Shares yang Anda terima. T-Shares ini sangat penting karena menentukan berapa banyak pool bunga harian yang Anda terima.

Apa yang Menentukan Harga Hex?

Mekanisme Staking yang Memengaruhi Harga Hex

Harga token Hex dipengaruhi oleh perpaduan unik dari berbagai faktor yang membedakannya di pasar mata uang kripto. Salah satu pendorong utama harga Hex saat ini adalah mekanisme staking miliknya. Beroperasi dengan sistem "bukti tunggu", Hex memungkinkan pengguna untuk staking token mereka selama jangka waktu yang telah ditentukan, mulai dari satu hari hingga 5.555 hari. Selama periode staking ini, pengguna tidak dapat mengakses token mereka tanpa dikenai penalti. Sistem ini tidak hanya menawarkan imbalan staking Hex yang menarik, tetapi juga mengurangi tekanan jual, yang secara positif memengaruhi kapitalisasi pasar Hex dan harga Hex saat ini.

Inflasi Tahunan dan Harga Hex

Aspek penting lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam analisis harga Hex adalah tingkat inflasi tahunannya, yang dibatasi pada 3,69%. Dirancang untuk membayar imbalan kepada para staker, inflasi ini berdampak pada nilai Hex terhadap USD. Jumlah T-Shares yang diterima staker—fungsi dari jumlah yang distaking dan periode staking—juga memengaruhi ROI Hex secara positif. Penalti untuk unstaking awal berkontribusi pada prakiraan harga Hex secara keseluruhan, karena didistribusikan kembali kepada staker saat ini, sehingga menciptakan sistem imbalan yang mandiri.

Prediksi dan Volatilitas Harga Hex

Grafik harga Hex menunjukkan volatilitas yang signifikan, sebagian karena reputasinya yang kontroversial. Para kritikus berpendapat bahwa ROI yang tinggi dan model stakingnya menyerupai skema Ponzi, yang memengaruhi kepercayaan investor dan, akibatnya, harga Hex secara langsung. Terlepas dari kekhawatiran ini, prediksi harga Hex tetap bervariasi. Beberapa analis memperkirakan harga Hex di masa depan akan naik. Baik membandingkan harga Hex dengan ETH atau Hex vs Ethereum, penting untuk dicatat bahwa sistem staking dan imbalan Hex yang unik membuatnya menjadi topik yang menarik bagi para trader jangka pendek dan investor jangka panjang yang bertanya-tanya, "Apakah Hex merupakan investasi yang bagus?"

Kesimpulan

HEX, sebagai proyek blockchain perintis, telah berhasil membawa konsep tradisional Sertifikat Deposito (CD) ke dalam ruang blockchain yang terdesentralisasi. Melalui model staking yang unik dan sistem penghargaan T-Shares, HEX memberikan insentif untuk kepemilikan jangka panjang, yang bertujuan mengurangi volatilitas yang melekat pada mata uang kripto. Dengan taktik pemasaran yang agresif, basis pengguna yang terus bertambah, dan menawarkan APY rata-rata 38%, HEX menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dapat menciptakan solusi keuangan yang inovatif, aman, dan berpotensi menguntungkan. Namun, calon investor harus melakukan pendekatan dengan hati-hati dan memahami teknologi sepenuhnya sebelum berinvestasi, dengan mengingat risiko yang melekat pada pasar mata uang kripto.