Menurut Cointelegraph, proyek infrastruktur telekomunikasi terdesentralisasi Helium telah mengumumkan kemitraan dengan raksasa telekomunikasi AS, AT&T, untuk mengintegrasikan jaringan WiFi yang dibangun komunitas ke dalam sistem layanan AT&T. Berdasarkan perjanjian tersebut, pengguna AT&T kini dapat mengakses lebih dari 93.500 node hotspot yang secara global diliput oleh Helium (terutama di AS), yang dioperasikan oleh individu dan bisnis serta dipertahankan melalui insentif aset digital untuk memperluas jaringan.

CEO Helium Mobile Amir Haleem menyatakan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat komersialisasi jaringan terdesentralisasi, memungkinkan pengguna untuk melakukan akses autentikasi otomatis melalui layanan roaming WiFi Passpoint dari AT&T. Saat ini, jaringan Helium memiliki lebih dari 800.000 pengguna aktif harian; sebelumnya, mereka mencapai kesepakatan serupa dengan perusahaan telekomunikasi Meksiko Telefónica dan berencana untuk meluncurkan paket seluler gratis pertama di AS pada Februari 2025.