Powell menekankan kesabaran dalam menangani penyesuaian suku bunga, pasar saham AS dan cryptocurrency jatuh bersama

Pada 12 Februari, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa mengingat kekuatan keseluruhan ekonomi, pasar tenaga kerja yang stabil, dan inflasi yang masih di atas target 2%, tidak ada kebutuhan bagi The Fed untuk terburu-buru menyesuaikan suku bunga. Ini mengisyaratkan bahwa para pejabat akan tetap sabar dalam pemotongan suku bunga.

Setelah pidato Powell, tiga indeks saham utama AS menyentuh titik terendah intraday pada satu titik dengan kinerja campuran saat penutupan. Dow Jones naik sebesar 0,28%, indeks S&P500 meningkat sebesar 0,03%, sementara Nasdaq turun sebesar 0,36%. Sebagian besar saham teknologi besar mengalami penurunan dengan Tesla anjlok sebesar 6,34%, menandai penurunan satu hari terbesar sejak 18 Desember; Nvidia mengakhiri kemenangan beruntun lima harinya.

Pasar cryptocurrency mengikuti penurunan saham teknologi; Bitcoin mengalami fluktuasi signifikan di malam hari, turun di bawah $95k pada satu titik dan dikutip pada $95,962 saat artikel ini ditulis - penurunan hampir 1,92% selama 24 jam terakhir. Ethereum tampil lebih lemah dengan harga turun hampir 3%; saat ini dikutip pada $2,603 karena sebagian besar altcoin juga mengalami penurunan signifikan. Sentimen pasar secara keseluruhan pesimistis karena kekhawatiran investor yang jelas tentang ketidakpastian dalam kebijakan makroekonomi.

Dalam hal komoditas forex, indeks dolar turun sebesar 0,35% mengakhiri kenaikan tiga hari sementara pound sterling, Euro, dan mata uang Australia/Selandia Baru tampil baik. Ketegangan geopolitik terus menyebabkan harga minyak naik selama tiga hari berturut-turut, Brent crude ditutup naik hampir 1,5%. Setelah emas mencapai rekor tertinggi selama tiga hari berturut-turut, investor mulai mengambil keuntungan yang mengakibatkan tren penurunan berfluktuasi sepanjang hari. Emas spot turun 0,32% menembus di bawah $2900.

Pasar umumnya percaya bahwa pidato Powell merangkum peta jalan The Fed untuk 2025: jika kemajuan tidak tercapai dalam mengurangi inflasi, suku bunga akan dipertahankan; jika perlambatan ekonomi lebih parah, suku bunga akan dipotong. Data menunjukkan mayoritas ekonom memprediksi pemotongan suku bunga The Fed berikutnya hanya akan terjadi pada kuartal berikutnya, bertentangan dengan ekspektasi sebelumnya untuk pemotongan pada bulan Maret. Selama dua hari ke depan, pasar akan menerima data inflasi terbaru: CPI Januari AS pada hari Rabu dan data inflasi PPI pada hari Kamis.