MicroStrategy akan menebus $1,05 miliar dalam catatan konversi di tengah ketidakpastian pajak kripto

Perusahaan perangkat lunak bisnis MicroStrategy memilih untuk menebus catatan konversi senilai $1,05 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2027 dan menggunakan saham perusahaan untuk menyelesaikan semua permintaan konversi, menurut siaran pers pada hari Jumat.

Langkah ini bisa menjadi upaya untuk mengurangi utang perusahaan dan menarik pemegang catatan untuk beralih ke ekuitas perusahaan. Sebuah catatan akan dikonversi pada tingkat 7,0234 saham dari saham biasa kelas A MicroStrategy (MSTR) untuk setiap $1.000 dari jumlah pokok, lanjut siaran pers tersebut. Dengan kata lain, itu adalah $142,38 per saham MSTR untuk catatan konversi, hampir setengah dari harga saham MSTR saat ini sebesar $374,36.

MicroStrategy adalah pemegang bitcoin korporat terbesar. Perusahaan ini memiliki 461.000 BTC yang bernilai sekitar $48 miliar, baru-baru ini membeli 11.000 bitcoin seharga $1,1 miliar.

Karena ketentuan di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022, MicroStrategy mungkin harus membayar hingga $18 miliar dalam keuntungan bitcoin yang direalisasikan meskipun perusahaan tidak pernah menjual token, menurut laporan dari The Wall Street Journal. Perubahan aturan perpajakan dari Internal Revenue Service, yang dipengaruhi oleh agenda pro-kripto pemerintahan Trump, dapat membebaskan MicroStrategy dari persyaratan tersebut. Badan tersebut sebelumnya telah membebaskan perusahaan holding yang berbasis di AS, Berkshire Hathaway, dari kewajiban membayar pajak keuntungan yang belum direalisasikan untuk sekuritasnya.

Analis pajak Robert Willen mengatakan kepada WSJ bahwa "tidak ada perbedaan nyata dalam akuntansi" antara aset kripto dan saham untuk pengecualian pajak keuntungan yang belum direalisasikan, dan oleh karena itu dia mengharapkan IRS memutuskan mendukung MicroStrategy.