Hakim menolak upaya warga Inggris untuk memulihkan £600 juta dalam bentuk bitcoin dari tempat pembuangan sampah: BBC

Hakim Inggris Andrew John Keyser KC telah menolak upaya James Howells untuk menggugat dewan lokalnya guna memulihkan hard drive dari tempat pembuangan sampah yang dia klaim berisi akses ke sekitar £600 juta ($739 juta) dalam bentuk bitcoin, lapor BBC.

Howells berargumen bahwa mantan pasangannya secara tidak sengaja membuang hard drive yang berisi dompet Bitcoin pada tahun 2013 dan mengambil tindakan hukum untuk mengakses tempat pembuangan sampah di South Wales atau mengejar kompensasi sebesar £495 juta ($609 juta) dari Dewan Kota Newport.

Dewan tersebut mendesak hakim Pengadilan Tinggi untuk membatalkan tindakan hukum tersebut dalam sidang pada bulan Desember, dengan alasan bahwa undang-undang yang ada berarti perangkat tersebut telah menjadi miliknya setelah masuk ke tempat pembuangan sampah dan izin lingkungan melarang penggaliannya.

Selama sidang Desember itu, pengadilan mengetahui bahwa Howells, seorang pengadopsi awal Bitcoin, menambang lebih dari 7.500 BTC pada tahun 2009 ketika nilainya masih sedikit. Ketika nilai cryptocurrency tersebut meroket, dia mengorganisir tim ahli untuk menemukan dan memulihkan hard drive yang secara tidak sengaja dibuang dan berulang kali meminta izin dari dewan untuk mengakses tempat pembuangan sampah, bahkan menawarkan bagian dari bitcoin jika berhasil ditemukan. Meskipun situs tersebut menampung lebih dari 1,4 juta ton sampah, Howells percaya dia telah mempersempit lokasi ke area seluas 100.000 ton.

'Tidak ada alasan yang masuk akal'

Namun, dalam putusan tertulis pada hari Kamis, Hakim Keyser KC menyatakan bahwa tidak ada "alasan yang masuk akal" untuk mengajukan klaim tersebut dan "tidak ada prospek realistis untuk berhasil jika dibawa ke pengadilan dan tidak ada alasan kuat lainnya mengapa hal itu harus diselesaikan di pengadilan."

Menyusul kenaikan substansial bitcoin menuju level $100.000 selama setahun terakhir, Howells berspekulasi bahwa dana yang tidak dapat diakses tersebut bisa bernilai lebih dari £1 miliar ($1,2 miliar) pada tahun 2026 dan sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa dia bersedia membawa kasus ini ke Mahkamah Agung. Namun, dengan prospek pemulihannya yang semakin menipis, bitcoin yang hilang tersebut kemungkinan tetap menjadi hadiah bagi pengguna jaringan yang lebih luas.