Musim Altcoin 2025: Raoul Pal Membagikan Prediksi Utama
- Raoul Pal menyoroti tahun 2025 sebagai tahun yang sangat penting bagi altcoin dengan potensi besar untuk mengungguli pasar.
- Walrus Protocol dan blockchain Sui akan mengubah Web3 dengan solusi penyimpanan terdesentralisasi yang efisien.
Raoul Pal, pendiri dan CEO Real Vision, memberikan pandangan yang menarik tentang “musim altcoin” yang akan datang dalam sebuah video baru-baru ini di Savvy Finance. Dengan banyak koin yang ditetapkan untuk mengungguli yang lain, 2025 bisa menjadi tahun yang revolusioner untuk altcoin, menurut Pal.
Saat dia mengeksplorasi analisis teknikal dan perilaku pasar, Pal dengan jelas menggambarkan prospek dan risiko yang dihadapi investor kripto.
Musim Altcoin dan “Banana Zone“
Pal menggambarkan pasar kripto mendekati apa yang ia sebut sebagai “banana zone” – waktu yang ditandai dengan pergerakan eksponensial dan aktivitas spekulatif yang tinggi. Pada fase ini, altcoin sering kali menunjukkan keuntungan yang lebih besar dalam waktu singkat dibandingkan dengan kripto yang lebih mapan seperti Bitcoin dan Ethereum.
Sumber: Finansialku di YoutubeDia menunjukkan kemungkinan kenaikan dramatis ke atas dari pola wedge yang ditemukan pada koin-koin seperti Solana, Ethereum, dan XRP .
“Pola-pola wedge ini adalah beberapa formasi terkuat di dunia kripto,” kata Pal. Dia secara khusus menyoroti terobosan Solana dan konsolidasi berkelanjutan, yang menandakan kenaikan penting lainnya pada akhir tahun. Demikian juga, Ethereum hampir keluar dari pola wedge-nya, yang mengindikasikan kembalinya yang signifikan akan segera terjadi.
Solana, Sui, dan Dogecoin: Pendorong Utama Era Altcoin
Pal menekankan potensi Solana dan Sui , yang keduanya ia prediksi akan melampaui mata uang kripto lainnya. Mengutip pola breakout head-and-shoulders terbalik dan potensi jangka panjangnya, ia menyebut Sui sebagai “yang terpilih” untuk siklus ini.
Pal juga tetap positif tentang Dogecoin, yang ia anggap sebagai pilar “zona pisang” karena putaran konsolidasi dan ekspansi eksplosifnya yang berulang.
Dogecoin, dengan status meme dan daya tariknya yang luar biasa, secara konsisten melampaui ekspektasi. Pal dengan tajam mengamati, “Jika grafiknya bertahan, Dogecoin bahkan mungkin menunjukkan bahwa ini adalah mata uang yang lebih baik daripada Bitcoin – sebuah perdebatan yang tidak bisa kita abaikan!”
Selain itu, dibahas juga perkembangan ekosistem Web3, terutama Protokol Walrus , termasuk Blockchain Sui. Menggunakan metode bukti kepemilikan yang didelegasikan, Walrus menyediakan solusi penyimpanan terdesentralisasi untuk data dalam jumlah besar yang digabungkan dengan blockchain Sui.
“Walrus tidak hanya penting untuk Sui tetapi juga untuk seluruh ruang Web3,” katanya, menekankan kapasitasnya untuk mengubah manajemen data untuk aplikasi yang terdesentralisasi.
Walrus adalah pengganti yang cukup terjangkau untuk layanan cloud tradisional karena dapat mengelola situs web dinamis dan data dalam jumlah besar. Sebagai pilar teknologi blockchain di masa depan, pengembang dapat dengan mudah memasukkannya ke dalam aplikasi.
Tips Investasi Strategis untuk Menghadapi Volatilitas Altcoin
Bagi mereka yang sedang bernegosiasi dengan pasar yang tidak stabil ini, Pal menyarankan alokasi modal yang diperhitungkan. Dia menganjurkan untuk fokus pada protokol yang sudah dikenal seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, sementara mendedikasikan sebagian kecil untuk token yang berisiko dan berpotensi tinggi seperti Sui.
“Diversifikasi yang berlebihan sering kali menyebabkan kinerja yang buruk,” ia memperingatkan, dan menyarankan investor untuk memusatkan investasi mereka pada lebih sedikit aset dengan fondasi yang baik.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
DOGS Rilis Roadmap untuk 2025, Gaming Salah Satu Fokusnya?
Komunitas Arbitrum Bergerak Menuju Protokol Pengubah Permainan untuk Keamanan Blockchain
Singkatnya Protokol Buffer of Liquidity Delay sedang dipertimbangkan untuk diterapkan pada Arbitrum One dan Arbitrum Nova, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan prosedur penyelesaian sengketa.
Stacks Menyelesaikan Perombakan Jaringan Besar-besaran yang Secara Signifikan Meningkatkan Performa dan Kecepatan Bitcoin Layer2
Singkatnya Stacks, jaringan Bitcoin Layer 2, telah meningkatkan bandwidth secara signifikan sebesar 500%, meningkatkan kapasitasnya dan memfasilitasi transaksi untuk aplikasi terdesentralisasi pada Bitcoin.
FLock Meluncurkan Kerangka Kerja untuk Melatih Model Bahasa Besar pada Perangkat Keras Konsumen
Singkatnya FL Alliance, suatu kerangka kerja oleh FLock, memungkinkan pelatihan terdistribusi model bahasa besar pada perangkat keras konsumen, memanfaatkan komputasi tepi dan teknologi pembelajaran terfederasi.