Bitcoin (BTC) telah menjadi aset yang menarik perhatian dunia, dan meskipun memiliki hanya 0,01 BTC mungkin tampak kecil, ada alasan mengapa jumlah ini dianggap mumpuni.
Dalam video di kanal YouTube-nya, Lark Davis membahas mengapa kepemilikan Bitcoin, bahkan dalam jumlah kecil, memiliki potensi besar untuk masa depan finansial seseorang.
0,01 BTC Tidak Akan Membuat Anda Kaya saat Ini
Memulai dengan kejujuran, Davis menyatakan bahwa 0,01 BTC tidak akan membuat siapa pun kaya raya dalam waktu dekat.
“Dengan 0,01 Bitcoin, Anda tidak akan bisa membeli yacht atau Lamborghini,” ujar Davis.
Namun, ia menambahkan bahwa kepemilikan sebesar ini masih menempatkan Anda dalam posisi yang lebih baik dibandingkan sebagian besar populasi global.
Jika prediksi besar terkait Bitcoin menjadi kenyataan, pemilik 0,01 BTC bisa menjadi bagian dari 10 persen teratas masyarakat dunia dalam hal aset digital.
Mencapai Kepemilikan 0,01 BTC: Target yang Masih Mungkin
Menurut Davis, 0,01 BTC, yang saat ini bernilai sekitar US$937, adalah target yang realistis bagi banyak orang. Berdasarkan rata-rata upah per jam di AS, sekitar US$28, hanya dibutuhkan sekitar 35 jam kerja untuk memperoleh jumlah ini.
Namun, Davis juga mengakui bahwa sebagian besar orang mungkin tidak memiliki dana sebesar itu untuk dialokasikan ke Bitcoin. Karena itu, ia menyarankan strategi dollar-cost averaging ( DCA ), di mana seseorang membeli Bitcoin secara bertahap sesuai kemampuan finansial mereka.
“Tidak perlu berhenti di 0,01 BTC,” tambahnya, menyarankan untuk terus menambah jumlah Bitcoin secara perlahan hingga mencapai 0,1 BTC atau lebih.
Strategi ini, kata Davis, memberikan rasa aman karena secara perlahan seseorang mulai meninggalkan fiat dan membangun portofolio Bitcoin mereka.
Potensi Nilai Masa Depan Kripto Utama
Davis juga mengulas potensi nilai Bitcoin di masa depan berdasarkan prediksi dari investor terkenal. Misalnya, CEO ARK Invest, Cathie Wood , memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai US$3,8 juta per koin pada tahun 2030.
Dengan skenario tersebut, 0,01 BTC akan bernilai sekitar US$38.000, jumlah yang tidak kecil.
Ia juga menambahkan bahwa jika seseorang berhasil mengumpulkan 0,1 BTC, nilai ini bisa mencapai US$380.000, yang bisa dianggap sebagai modal kecil untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Namun, Davis menekankan bahwa Bitcoin bukanlah skema cepat kaya.
“Bitcoin adalah permainan jangka panjang, bukan cara cepat kaya,” jelasnya.
Ia pun menekankan bahwa Bitcoin lebih tentang membangun kekayaan secara perlahan namun pasti.
Tantangan dan Peluang
Ketersediaan Bitcoin yang terbatas juga menjadi faktor penting. Dari total 21 juta Bitcoin, sekitar 4 juta diperkirakan hilang selamanya, sehingga hanya tersisa 17 juta Bitcoin yang bisa diperebutkan.
Davis juga mencatat bahwa persaingan untuk memiliki Bitcoin semakin ketat karena institusi besar seperti BlackRock dan MicroStrategy terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar.
“Bitcoin hanyalah 0,2 persen dari total aset global saat ini. Jika Bitcoin mencapai 3 persen, nilainya bisa melonjak hingga lebih dari US$1,3 juta per koin,” kata Davis.
Dan menurutnya, aset kripto ini suatu hari nanti akan lebih penting dibandingkan minyak atau emas. Davis juga menyimpulkan dalam videonya, sebuah pesan motivasi bagi para penonton.
“Bitcoin adalah benih, Anda harus menanam dan menunggu,” ujar Davis.
Ia mendorong para penontonnya untuk memahami gambaran besar dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang mereka.
“Jika Anda terus menumpuk Bitcoin dengan disiplin, suatu hari Anda bisa melepaskan diri dari pekerjaan 9-to-5 dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Anda,” tutupnya. [st]
