Chainlink (LINK) Naik 14%! Apakah Akan Mencapai Rp980 Ribu di 2025? (19/12/24)
Jakarta, Pintu News – Chainlink mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 14% baru-baru ini, memperkuat prediksi bahwa token ini akan mencapai $60 (Rp980.000) pada tahun 2025. Dengan lonjakan harga lebih dari 95% sepanjang tahun 2024, LINK menjadi salah satu kejutan terbesar di pasar kripto yang sedang bullish.
Performa LINK yang Luar Biasa
Sejak awal tahun, LINK telah menunjukkan kinerja mengesankan, naik 76% hanya dalam 30 hari terakhir dan mencapai harga $27,43 (Rp447.282). Meskipun mengalami penurunan kecil 1,3% dalam 24 jam terakhir, token ini tetap bertahan di zona hijau secara mingguan.
Pada tahun 2024, pasar kripto mencatatkan tonggak penting, seperti persetujuan ETF berbasis kripto pertama dan rekor harga Bitcoin yang melampaui enam digit. Hal ini juga berdampak positif pada altcoin seperti Chainlink, Ripple , dan VeChain .
Baca Juga: Bonk Terjun Bebas! Kapitalisasi Pasar Turun Rp29 Triliun dalam Sebulan (19/12/24)
Prediksi Harga Chainlink untuk 2025
Menurut platform prediksi harga CoinCodex, Chainlink diproyeksikan akan mencapai $61 (Rp996.396) pada Februari 2025, mewakili kenaikan sebesar 124%. Analisis lebih lanjut menunjukkan:
- April 2025: LINK diprediksi menyentuh $71 (Rp1.159.756), naik 159% dari harga saat ini.
- Mei 2025: LINK diperkirakan akan mencapai $84 (Rp1.372.824), menandai kenaikan 208% dari posisi saat ini.
Jika prediksi ini terwujud, Chainlink tidak hanya mencetak rekor baru tetapi juga menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik di pasar kripto.
Apa yang Mendukung Lonjakan LINK?
- Adopsi Institusional: Kenaikan minat institusi terhadap LINK, terutama karena penggunaannya dalam teknologi oracle yang mendukung aplikasi blockchain.
- Sentimen Pasar Bullish: Momentum positif yang didorong oleh rekor Bitcoin dan penguatan altcoin lainnya.
- Dukungan Komunitas: Pembelian besar-besaran oleh investor besar atau “paus kripto” yang mendorong harga lebih tinggi.
Penutup: Apakah LINK Siap untuk Rekor Baru?
Dengan performa yang solid dan prediksi harga yang optimis, Chainlink tampak berada di jalur menuju rekor baru pada 2025. Namun, investor harus tetap berhati-hati dengan volatilitas pasar yang selalu menjadi faktor risiko dalam investasi kripto.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Watcher Guru. “Chainlink Jumps Another 14%! Why LINK Looks Bound for $60 in 2025” . Diakses tanggal 19 Desember 2024.
- Featured Image: The Block
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pendiri Hex Richard Heart dicari oleh Interpol, Europol atas tuduhan penggelapan pajak dan penyerangan
Interpol telah mengeluarkan "Red Notice," atas permintaan Finlandia, untuk pendiri Hex dan PulseChain, Richard James Schueler, alias Richard Heart, atas tuduhan penggelapan pajak besar-besaran dan penyerangan. Daftar penjahat paling dicari Europol juga menampilkan Schueler, dan mengklaim bahwa ia secara fisik menyerang seorang korban berusia 16 tahun dengan menjatuhkannya ke tanah dan memukulnya berulang kali. "Rasanya hebat menjadi dicari. Tidak ada yang bisa menghentikan ide yang waktunya telah tiba," tulis Schueler di X Sabtu malam, dalam sebuah postingan yang mungkin r
Inilah 5 Kripto yang Siap Melawan Ancaman Komputer Kuantum
SEC mendenda anak perusahaan Jump Trading sebesar $123 juta karena mendukung stablecoin TerraUSD selama depeg
Ringkasan Singkat SEC dan Tai Mo Shan, anak perusahaan unit kripto Jump Trading, telah mencapai kesepakatan di mana yang terakhir akan membayar denda sekitar $123 juta setelah menghabiskan $20 juta untuk membantu menopang stablecoin TerraUSD pada Mei 2021. Tai Mo Shan akan membayar penalti tersebut tanpa mengakui atau menyangkal temuan SEC, sesuai dengan kesepakatan tersebut.
Kontes Stellar #BetterOnStellar
Kesempatan Cepat untuk Berbagi Kreativitas Anda dan Membentuk Masa Depan Web
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
