Bitfinex Ramal Bitcoin Bisa Sentuh US$200 Ribu pada Pertengahan 2025
Analis dari Bitfinex memperkirakan bahwa Bitcoin dapat melonjak hingga US$200.000 pada pertengahan 2025, didorong oleh meningkatnya adopsi oleh investor institusional.
Laporan yang dirilis pada Senin (16/12) menyebutkan bahwa penurunan harga Bitcoin yang mungkin terjadi di tahun 2025 diprediksi hanya berlangsung singkat. Permintaan kuat dari institusi pada produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot menjadi salah satu alasan utama di balik optimisme tersebut.
Meskipun volatilitas harga Bitcoin diperkirakan meningkat pada kuartal pertama 2025, analis Bitfinex mencatat adanya tren jangka panjang yang mengarah pada pertumbuhan harga yang berkelanjutan. Pertumbuhan ini didorong oleh arus dana institusi ke ETF Bitcoin spot dan peningkatan adopsi secara global.
Saat ini, ETF Bitcoin spot telah menjadi salah satu kelompok pemegang Bitcoin terbesar dengan lebih dari 1,13 juta BTC. Adapun berdasarkan data dari Farside Investors per 17 Desember, lebih dari US$36 miliar telah mengalir ke ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat sejak peluncurannya pada Januari 2024.
Lebih lanjut, analis Bitfinex memperkirakan bahwa jika Bitcoin terus mencerminkan siklus bull run 2021 dengan peningkatan sekitar 40% di atas rata-rata pergerakannya, Bitcoin berpotensi “mencapai sekitar US$339,000”.
“Dalam skenario yang lebih kecil kemungkinannya bahwa siklus 2017 yang diperpanjang terulang dengan pengembalian yang semakin berkurang, Bitcoin dapat mencapai puncaknya sekitar US$290.000 pada awal 2026,” kata mereka.
Baca juga: Adopsi Bitcoin Mulai Masuk Arah Mainstream di 2024
Momentum Positif di Tengah Dukungan Politik AS
Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$103,700 dengan kenaikan hingga 152% berdasarkan year-to-date (YTD). Antusiasme pasar telah berkembang sejak pemilu AS 2024, dan kian melonjak ketika Trump baru-baru ini menyarankan ide cadangan Bitcoin.
Dalam wawancara dengan CNBC pekan lalu, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencananya untuk menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis nasional, serupa dengan cadangan minyak.
“Kami akan melakukan sesuatu yang hebat dengan kripto karena kami tidak ingin Tiongkok atau negara lain memimpin di sektor ini. Kami ingin Amerika menjadi yang terdepan,” ujar Trump.
Baca juga: Bitcoin Sentuh US$106 Ribu, Dipicu Harapan Cadangan BTC di AS
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Taproot Wizards mengumpulkan $30 juta untuk memperluas fungsionalitas OP_CAT di Bitcoin
Proyek Bitcoin Ordinals, Taproot Wizards, sedang mengumpulkan dana sebesar $30 juta dalam putaran yang dipimpin oleh Standard Crypto. Tim ini berfokus pada pengembangan ekosistem OP_CAT, yang akan memperluas fungsionalitas Bitcoin.
Beamable mengumpulkan $13,5 juta dalam Seri A yang dipimpin oleh Bitkraft untuk memajukan infrastruktur permainan terdesentralisasi
Ringkasan Singkat Beamable telah mengumpulkan $13,5 juta dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Bitkraft Ventures untuk memperluas Jaringan Beamable. Jaringan Beamable adalah Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi (DePIN) yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada hyperscaler terpusat dalam industri game.
Olas mengumpulkan $13,8 juta untuk meluncurkan Pearl, 'app store' untuk agen AI otonom dalam kripto
Olas telah mengumpulkan $13,8 juta untuk mendukung peluncuran toko aplikasi agennya. Toko aplikasi ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna memiliki dan mengendalikan agen AI mereka di blockchain untuk berbagai kasus penggunaan.
Para pendiri mengatakan likuidasi dari penjualan pasar yang dipicu tarif menunjukkan DeFi berfungsi: 'Lebih baik daripada TradFi di saat krisis'
Pendiri protokol DeFi membahas bagaimana likuidasi otomatis yang terjadi selama dua hari terakhir selama penurunan pasar baru-baru ini menunjukkan bahwa sistem ini berfungsi. "Sejauh yang saya ketahui, semuanya berjalan lancar," kata pendiri MakerDAO Rune Christensen kepada The Block.