• OpenSea dilaporkan telah terdaftar di Pulau Cayman, memicu spekulasi kemungkinan peluncuran token dan airdrop besar-besaran.
  • Salah satu pendiri pasar NFT baru-baru ini mengisyaratkan bahwa mungkin ada perombakan pada bulan Desember untuk memposisikan ulang platform agar lebih banyak keterlibatan.

Pada 4 November, salah satu pendiri dan CEO pasar NFT popular OpenSea, Devin Finzer, mengumumkan bahwa platform tersebut akan mengalami peluncuran ulang secara menyeluruh. Namun, hanya sedikit detail yang diberikan tentang hal ini.

Meski begitu, Finzer memastikan bahwa platform yang dirubah akan tersedia pada Desember 2024. Setelah pengungkapan ini, muncul spekulasi bahwa airdrop dapat menyertai peluncuran kembali. Namun, belum ada pengumuman resmi mengenai hal ini.

Baru-baru ini, CNF melaporkan bahwa seorang peneliti independen yang terkait dengan koleksi Azuki NFT, Waleswoosh, telah mengungkapkan bahwa OpenSea Foundation telah terdaftar di Pulau Cayman.

Menariknya, ini telah menghidupkan kembali spekulasi bahwa pasar NFT dapat berencana untuk meluncurkan mata uang kripto dan memberi penghargaan kepada pengguna melalui airdrop. Memicu spekulasi ini, manajer Matter Labs “Golem”, menyoroti dalam postingan X bahwa platform tersebut memiliki peluang untuk “membalikkan segalanya” dan memberi penghargaan kepada pengguna lama.

OpenSea secara resmi mendaftarkan yayasan di Kepulauan Cayman. Ini berarti token OpenSea akan segera hadir. Saya berdoa agar mereka memberi penghargaan kepada pengguna OG mereka, saya sendiri banyak orang lain yang muncul di NFT OpenSea pada tahun 2021. Mereka benar-benar memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan.

Sementara itu, yang lain meragukan apakah potensi airdrop ini dapat menjelaskan tingkat volume perdagangan yang signifikan yang tercatat pada tahun 2021 dan 2022. Selain itu, para pengguna ini percaya bahwa OpenSea mungkin meniru pesaing seperti Blur dan Magic Eden, yang mengeluarkan token asli mereka untuk memperluas basis pengguna mereka.

Apakah OpenSea akan memundurkan tanggal peluncuran token mereka? Bayangkan jika mereka menarik transaksi kembali dari tahun 2021/2022. Setelah melihat airdrop Blur dan Magic Eden, saya ragu OpenSea tidak akan menempuh jalan yang sama untuk meningkatkan volume dan pendapatan mereka di V2
Saya akan terus mengawasinya, dan juga … https://t.co/jPJKpRykOp- Waw 👑 (@WawKasem) December 14, 2024

Perjuangan OpenSea

Selama beberapa bulan terakhir, OpenSea telah terpengaruh oleh penurunan operasi bisnis sebagai akibat dari rendahnya keterlibatan di sektor NFT. Menurut laporan, empat manajer pentingnya juga telah mengundurkan diri dalam beberapa bulan terakhir. Penelitian kami menunjukkan bahwa Shiva Rajaraman mengundurkan diri dari posisi Chief Operating Officer.

Jeremy Fine, yang mengepalai pengembangan bisnis dan perusahaan, juga telah meninggalkan perusahaan. Selain itu, mantan pengacara utama OpenSea Karen Kreuzkamp dan wakil presiden keuangan Justin Jow juga telah meninggalkan perusahaan.

Saat ini, Rajaraman bekerja dengan Uber, sementara Fine bekerja dengan OpenAi sebagai mitra pengembangan dan produk. Jow juga bekerja dengan Scale AI, sementara Kreuzkamp bekerja dengan Tools for Humanity.

Volume perdagangan OpenSea telah buruk sejak mengalami penurunan 33% pada bulan Maret. Pada saat itu, basis pengguna mingguan platform ini juga menurun menjadi 21.000 trader.

Pada bulan April, OpenSea mengalami penurunan lebih lanjut karena pengguna bulanannya turun menjadi 73.000, yang terburuk yang pernah tercatat sejak Agustus 2021. Menariknya, platform ini memiliki 500.000 pengguna bulanan pada puncaknya.

Lebih jauh melihat ke area lain, kami mengamati bahwa jumlah NFT yang terjual pada bulan April telah menurun menjadi 134,197, terburuk sejak Juni 2021. Selain itu, angka ini 19 kali lebih sedikit dari puncaknya saat menjual 2.5 juta NFT dalam satu bulan.

Pada bulan September, Magic Eden dilaporkan menjadi pasar NFT terbesar setelah melampaui Blur dan melampaui OpenSea. Pada saat itu, Magic Eden memiliki volume perdagangan sebesar US$122,47 juta, mewakili 36,7% dari total pangsa pasar NFT.