Rencana Donald Trump untuk Dorong Bitcoin sebagai Strategi Keuangan NasionalPercepatan Inisiatif Bitcoin di ASTren Global dalam Cadangan Bitcoin
Presiden terpilih AS, Donald Trump, dikabarkan akan mengeluarkan Perintah Eksekutif untuk membentuk Strategic Bitcoin Reserve (SBR). Rencana ini akan memanfaatkan Dana Stabilisasi Pertukaran (ESF) senilai $200 miliar setelah pelantikannya.
Dennis Porter, pendiri Satoshi Act Fund, menjelaskan bahwa ESF memiliki wewenang untuk membeli mata uang demi menstabilkan dolar. Trump berniat menggunakan wewenang ini untuk membeli Bitcoin. Langkah ini, menurut Porter, penting bagi strategi keuangan AS untuk mempercepat kepemimpinan dalam aset digital.
Jika Trump tidak melanjutkan rencana ini, Porter menyatakan siap mendorong legislasi di tingkat negara bagian. Tujuannya adalah menciptakan gelombang inisiatif SBR yang lebih terdesentralisasi melalui pendekatan lokal.
Percepatan Inisiatif Bitcoin di AS
Dukungan terhadap cadangan Bitcoin strategis telah mendapat perhatian luas di AS. Sejak 2024, Trump dan sekutunya gencar mendorong gagasan ini sebagai upaya memperkuat posisi keuangan negara.
Senator Cynthia Lummis mengusulkan Bitcoin Act untuk menambah 200.000 BTC ke cadangan AS setiap tahunnya. Usulan ini diharapkan bisa memberikan pijakan kuat bagi Bitcoin dalam perekonomian nasional.
Beberapa negara bagian seperti Pennsylvania dan Texas sudah memimpin inisiatif serupa. Sepuluh negara bagian lainnya tengah menyusun langkah legislasi untuk mulai membangun cadangan Bitcoin mereka.
Tren Global dalam Cadangan Bitcoin
Ketertarikan pada cadangan Bitcoin juga meningkat di tingkat global. Brasil mengusulkan untuk mengalokasikan 5% dari cadangan internasionalnya ke Bitcoin sebagai bagian dari diversifikasi aset.
Di Polandia, calon presiden Slawomir Mentzen menjanjikan pembentukan cadangan Bitcoin jika terpilih. Jepang juga mulai mempertimbangkan inisiatif serupa setelah mendapat dorongan dari anggota legislatif.
Tren ini menunjukkan persaingan antarnegara dalam memanfaatkan Bitcoin sebagai aset strategis. Namun, kekhawatiran muncul terkait sentralisasi suplai Bitcoin, yang berpotensi mengurangi sifat desentralisasi aset digital tersebut.
Baca juga Bitcoin Sentuh ATH di US$106K, Akankah Sentuh US$150K Bulan ini?
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Investor Berbondong-bondong ke Presale FX Guys karena Bittensor Menghadapi Keraguan yang Meningkat
Dogecoin, Bonk, dan Pepe Akan Menjadi Alokasi Aset Utama pada tahun 2025
Tarif yang diberlakukan Trump akan dimulai Selasa saat Meksiko, Kanada mengumumkan respons balasan
Pada hari Sabtu, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko, dengan tarif 10% pada energi dan minyak Kanada, serta tarif tambahan 10% pada China. Penerapan tarif ini ditunda hingga Selasa pukul 12:01 pagi. Presiden Meksiko Sheinbaum mengumumkan bahwa negara tersebut akan menerapkan langkah-langkah pembalasan tarif dan non-tarif, sementara PM Kanada Trudeau mengatakan pada Sabtu malam bahwa Kanada akan memberlakukan tarif 25% pada sejumlah barang Amerika sebagai tanggapan.
Mempool Bitcoin bersih saat jumlah transaksi mencapai titik terendah dalam 11 bulan
Transaksi di jaringan Bitcoin turun ke level terendah dalam 11 bulan pada bulan Januari, menunjukkan aktivitas yang berkurang di jaringan tersebut. Tumpukan transaksi Bitcoin yang belum diproses juga merosot, menyebabkan biaya transaksi mencapai rekor terendah saat penambang membersihkan mempool Bitcoin. Beberapa blok tidak terisi pada hari Sabtu. Beberapa perusahaan penambangan Bitcoin yang berbasis di AS sedang menjajaki diversifikasi operasi mereka dengan menawarkan komputasi untuk beban kerja AI dan komputasi berkinerja tinggi.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
