Donald Trump Targetkan Harga Bitcoin Capai US$150 Ribu
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan menargetkan harga Bitcoin mencapai US$150 ribu atau sekitar Rp2,3 miliar di awal masa kepresidenannya yang kedua nanti.
Trump sendiri mengalami perubahan pandangan terkait kripto. Awalnya, dia merupakan salah satu orang yang skeptis dengan Bitcoin, namun saat Pemilihan Presiden AS 2024 berlangsung, kemenangannya pada bulan November kemarin memicu kenaikan harga yang signifikan pada Bitcoin, dari US$68 ribu atau sekitar Rp1 miliar menjadi US$103 ribu atau sekitar Rp1,6 miliar.
Menurut laporan Axios yang mengutip pernyataan orang dalam, Trump mempertimbangkan Bitcoin sebagai “alternatif pasar saham” dan berencana untuk berfokus pada nilainya sebagai bagian dari strategi ekonominya.
Saat kampanye pun, beberapa kali Trump menyebut aset kripto secara positif, seperti saat menyebut Bitcoin yang memiliki performa lebih baik di saat masa kepresidenan dia dibanding saat Joe Biden berkuasa. Juga pada Juli, Trump ikut berbicara di Konferensi Bitcoin di Nashville dan mendeklarasikan bahwa Bitcoin akan menuju bulan.
Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$150.000 Jika Donald Trump Menang Pemilu AS
Yang Sudah Dilakukan Trump Sejauh Ini
Salah satu janji terbesar Trump adalah membuat cadangan strategis Bitcoin berskala nasional yang idenya berawal dari rancangan undang-undang (RUU) yang dikemukakan Senator Cynthia Lummis terkait melibatkan Pemerintah AS untuk membeli dan menyimpan satu juta Bitcoin.
Selain itu, Trump juga menunjuk David Sacks untuk menjadi “White House A.I. & Crypto Czar”, bertugas mengamati perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan inisiatif kebijakan kripto.
“Dia akan menjaga kebebasan berpendapat secara daring dan menjauhkan kita dari bias Big Tech dan sensor. Dia juga akan bekerja bersama dengan kerangka kerja hukum sehingga industri kripto mendapatkan kejelasan yang mereka cari dan dapat makmur di Amerika Serikat,” kata Trump di platform Truth Social-nya, Kamis (5/12/2024).
Trump juga menunjuk eks SEC Commissioner, Paul Atkins sebagai SEC Chair karena dianggap memiliki pengalaman yang signifikan terkait sektor keuangan dan memiliki reputasi advokasi pengurangan beban regulasi di pasar keuangan. Dia akan bertugas membentuk metode administrasi untuk mengelola aset digital.
Pada akhirnya, semua yang dilakukan Trump ini merupakan bentuk keinginannya untuk membuat lingkungan regulasi yang ramah bagi aset kripto seperti Bitcoin sehingga AS dapat terus kompetitif di pasar kripto global.
Baca juga: Trump Tunjukkan Dukungan Pada Kripto, Jumlah Investasi di ETF Bertambah
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
BOB Network Mengintegrasikan CCIP Chainlink untuk Konektivitas Lintas Jaringan yang Mulus
Injective Merevolusi Pengembangan AI On-Chain dengan iAgent 2.0
Dalam diskusi luas tentang masa depan kripto, Vitalik Buterin memperingatkan token politik 'adalah sarana untuk suap politik tanpa batas'
Dalam diskusi yang lebih luas tentang arah industri cryptocurrency, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mencatat bahwa token politik dapat memungkinkan penyuapan "tanpa batas". Buterin mencatat bahwa bagian tertentu dari industri saling bertentangan dalam hal nilai jangka pendek dan jangka panjang mereka, dengan membuat perbandingan antara "permainan ponsel yang sangat adiktif" dan catur.
Masa jabatan Hester Peirce dari SEC yang berakhir pada bulan Juni memicu kekhawatiran atas gugus tugas kripto: TD Cowen
Tinjauan Cepat Hester Peirce telah ditugaskan untuk memimpin satuan tugas kripto SEC, tetapi masa jabatannya yang berakhir pada bulan Juni menjadi perhatian utama yang dicatat oleh TD Cowen.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
