Singapura Percepat Tokenisasi Aset dengan Kerangka Kerja Baru dari MAS

Monetary Authority of Singapore (MAS) telah mengumumkan upaya multi-aspek untuk memajukan komersialisasi tokenisasi aset. Untuk mencapai tujuan tersebut, MAS telah mengembangkan berbagai proyek dan menghasilkan kerangka kerja baru sebagai panduan.

Meningkatkan Uji Coba Tokenisasi

Dalam acara pertemuan pertama MAS Layer One, Deputi Direktur Pelaksana Leong Sing Chiong mengulas keberhasilan institusi keuangan besar yang berpartisipasi dalam Proyek Guardian. Mereka telah berhasil menunjukkan potensi tokenisasi dalam pertukaran valuta asing dan dana. Lebih dari 40 institusi telah melakukan lebih dari 15 uji coba di tujuh yurisdiksi menggunakan enam mata uang.

Baca Juga TRON Capai Revenue $205 Juta di Oktober Berkat DeFi, MemeCoin, dan NFT

Namun, Leong juga mengidentifikasi beberapa keterbatasan dalam uji coba tersebut:

“Belum ada yang benar-benar berhasil mencapai skala. Banyak kasus penggunaan yang menjanjikan belum mendapatkan daya tarik di seluruh industri. Selain itu, dibutuhkan infrastruktur pendukung agar kasus-kasus penggunaan yang baik dapat berkembang di luar jaringan individu.”

Untuk menerapkan tokenized assets dalam skala besar, dibutuhkan likuiditas, infrastruktur, standardized framework, dan aset penyelesaian bersama, jelasnya. MAS sedang menangani setiap masalah tersebut.

Rencana untuk Komersialisasi

Diluncurkan pada tahun 2022, Project Guardian sudah memfasilitasi pendalaman likuiditas melalui penggalangan modal, secondary trade, serta layanan dan penyelesaian aset, menurut pernyataan MAS.

Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur, Global Layer One dari MAS, yang diluncurkan pada 2023 dan dikembangkan oleh BNY, Citi, JPMorgan, MUFG, serta Societe Generale-FORGE, akan memperluas cakupannya pada tahun depan. Euroclear dan HSBC akan bergabung dalam inisiatif ini saat mereka mengembangkan prinsip-prinsip penggunaannya serta ekosistemnya.

Kelompok industri Project Guardian telah menciptakan dua kerangka kerja untuk implementasi tokenisasi, yang juga dipublikasikan pada 4 November. Guardian Fixed Income Framework mengintegrasikan standar dan prinsip organisasi internasional ke dalam panduan untuk menerapkan tokenization in the debt capital market.

Guardian Funds Framework merekomendasikan praktik terbaik untuk tokenization of funds. Ini mencakup Guardian Composable Token Taxonomy.

Terakhir, SGD Testnet akan disediakan untuk memfasilitasi akses ke uang token yang disepakati bersama untuk pembayaran dan penyelesaian sekuritas. Peserta dari Project Guardian dan Project Orchid akan ikut serta menggunakan wholesale central bank digital currency dolar Singapura (CBDC).

Baca Juga Top 5 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Minggu Ini (4 November 2024)

Project Orchid mengembangkan kasus penggunaan untuk CBDC ritel dan memperkenalkan konsep “purpose-bound money” sebuah bentuk programabilitas yang akan diterapkan pada testnet.

Komersialisasi adalah langkah logis berikutnya ketika sebuah proyek telah mencapai tujuannya. MBridge mengumumkan peluncurannya sebagai produk minimum viable pada Oktober 2023.