Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn

Solusi Privasi Semakin Berkembang untuk Memenuhi Permintaan Blockchain dalam Bisnis

CryptoNewsCryptoNews2024/09/25 08:55
Oleh:CryptoNews

Pemberitahuan: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel ini disediakan sebagai informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami. Kami mungkin saja menggunakan tautan afiliasi dalam konten kami dan menerima komisi.

Industri blockchain terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

Temuan terbaru dari Precedence Research memperkirakan bahwa pasar teknologi blockchain global akan mencapai $187 miliar pada tahun 2034 . Laporan tersebut mencatat bahwa pasar blockchain di Amerika Utara diperkirakan bernilai $8,1 miliar pada tahun lalu.

Meskipun angka ini signifikan, para ahli industri percaya bahwa privasi adalah perhatian utama bagi perusahaan yang mengadopsi solusi blockchain.

Paul Brody, Pemimpin Global Blockchain untuk Ernst & Young (EY), mengatakan kepada Cryptonews bahwa teknologi privasi masih tergolong belum matang. Ini menjadi tantangan karena Brody menyebutkan bahwa masalah utama bagi pengguna korporat dan investor institusi adalah privasi.

Privacy is missing ingredient for business blockchain adoption: EY exec

Paul Brody, EY’s global blockchain leader, highlights how privacy is the missing piece for blockchain adoption in businesses and provides potential solutions to enterprise concerns. #Norque #NOQ #Bitcoi …

— NORQUE-NOQ (@NorqueNoq) September 17, 2024

“Dalam aktivitas bisnis apa pun – hal-hal seperti apa yang Anda beli, syarat dan ketentuan, serta volume dan pengeluaran – adalah masalah yang sangat sensitif dan kompetitif,” kata Brody. “Blockchain tidak bisa digunakan oleh perusahaan tanpa kemampuan itu.”

Blockchain Publik Tidak Memiliki Fitur Privasi

Sayangnya, blockchain publik tidak memiliki fitur privasi bawaan.

Avidan Abitbol, Direktur Proyek Data Ownership Protocol (DOP), mengatakan kepada Cryptonews bahwa ada masalah dalam menyeimbangkan transparansi dan kepemilikan data dalam sistem blockchain.

“Dalam jaringan blockchain tradisional, semua data transaksi terlihat secara publik, yang dapat membuat pengguna rentan,” kata Abitbol.

Dengan kondisi ini, jaringan blockchain privat tampaknya semakin diminati oleh perusahaan.

Temuan dari perusahaan teknologi Wipro menunjukkan bahwa 40-60% perusahaan telah menerapkan jaringan blockchain privat – jaringan eksklusif dengan akses terbatas, yang menjadikannya lebih terpusat.

Jake Claver, Direktur Digital Ascension Group – sebuah kantor keluarga yang mengkhususkan diri dalam aset digital – mengatakan kepada Cryptonews bahwa dia percaya lembaga keuangan dan korporasi umumnya beroperasi dalam ekosistem yang diizinkan.

Misalnya, Claver menyebutkan bahwa j aringan blockchain berizin R3 Corda adalah penyedia solusi utama yang digunakan oleh sebagian besar lembaga yang dia amati.

Solusi Privasi untuk Blockchain Publik Semakin Berkembang

Meskipun blockchain privat mungkin populer di kalangan perusahaan, sejumlah solusi privasi yang ditujukan untuk jaringan publik berkembang pesat.

Sebagai contoh, Brody menyebutkan bahwa EY telah membangun jaringan Ethereum Layer 2 (L2) yang disebut “Nightfall” yang memungkinkan perusahaan untuk memindahkan token secara rahasia. Nightfall diluncurkan pada tahun 2019, namun peningkatan tokenisasi telah membantu solusi ini semakin berkembang.

“Setiap perjanjian bisnis pada dasarnya adalah pertukaran uang untuk produk atau layanan di bawah syarat-syarat perjanjian,” kata Brody. “Dengan blockchain, Anda dapat melakukan tokenisasi terhadap uang dan produk, serta menulis syarat-syarat tersebut ke dalam kontrak pintar.”

Brody menambahkan bahwa EY telah menciptakan aplikasi yang disebut “Starlight,” yang memungkinkan perusahaan mengambil kontrak pintar solidity dan mengubahnya menjadi sirkuit zero knowledge yang dikustomisasi.

“Ini semacam kotak hitam privat yang disesuaikan di dalam blockchain,” ujarnya.

Amazing interview and great to hear how far EY Nightfall has come! https://t.co/9pDQ8flnjW

— Svante.eth 🦇🔊 (@svantetobias) August 16, 2024

Transparansi Blockchain Publik Menjadi Privat

DOP juga berupaya memecahkan masalah keseimbangan antara transparansi dan kepemilikan data dalam sistem blockchain publik.

Abitbol menjelaskan bahwa DOP melakukannya melalui “transparansi selektif,” yang memungkinkan pengguna mengontrol seberapa banyak informasi mereka yang dibagikan di blockchain.

“Fitur transparansi selektif DOP memungkinkan organisasi untuk berbagi hanya informasi yang diperlukan dengan pemangku kepentingan mereka, seperti mitra, klien, pelanggan, dan karyawan, sambil menjaga data sensitif tetap terlindungi dan tersembunyi,” kata Abitbol.

New Wallet Support Alert!
In our ongoing efforts to enhance DOP’s accessibility and functionality, we are pleased to announce the addition of @okxweb3 to the list of supported wallets.
Furthermore, the DOP dApp is now officially listed and accessible on the OKX Web3 dApps… pic.twitter.com/t8aOz2HV5Y

— Data Ownership Protocol (@dop_org) September 6, 2024

Dia menjelaskan bahwa integrasi DOP ke dalam solusi blockchain perusahaan memungkinkan organisasi untuk menyembunyikan semua jenis data.

“Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan membayar gaji dalam cryptocurrency, tanpa DOP, karyawan dapat melacak transaksi kembali ke dompet utama perusahaan dan mengakses informasi tentang gaji karyawan lain, kepemilikan crypto perusahaan secara keseluruhan, atau data keuangan sensitif lainnya,” tambah Abitbol.

“Kurangnya privasi ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti konflik internal, kebocoran informasi, atau bahkan upaya manipulasi.”

Menurut Abitbol, DOP memungkinkan perusahaan untuk mengungkapkan hanya data yang penting untuk setiap transaksi tertentu, memastikan bahwa informasi sensitif tetap rahasia.

DOP adalah protokol yang kompatibel dengan EVM dan memiliki fitur utama seperti enkripsi saldo token dan data transaksi. Abitbol menambahkan bahwa DOP dapat diintegrasikan dengan dompet populer dan platform blockchain.

Merekam Transaksi Privat di Jaringan Publik

Charles Adkins, Presiden Hedera – sebuah ledger publik open-source – mengatakan kepada Cryptonews bahwa Hedera dapat memberikan izin publik dalam jaringannya melalui “Hedera Consensus Service” (HCS).

Menurut situs web Hedera, HCS memungkinkan cap waktu yang dapat diverifikasi, pemesanan terdesentralisasi, dan privasi untuk informasi sensitif, untuk aplikasi perusahaan dan konsorsium.

Adkins menambahkan bahwa di jaringan privat, HCS dapat digunakan untuk merekam status transaksi privat di ledger publik. Ini memungkinkan privasi tetap terjaga sambil tetap mendapatkan keuntungan dari kepercayaan dan keamanan yang ditawarkan oleh blockchain publik.

Over 15,000,000 Mainnet transactions for HSC-20 Points on @hedera not including Private Topic IDs. https://t.co/CvON6mhEUE

~12,575,425 valid mint transactions.
~520 deploys

Absolutely. Bananas. 🍌 #HBAR pic.twitter.com/U5D4KhxOZW

— Kantorcodes 💎 (@Kantorcodes) January 13, 2024

“Hedera memastikan bahwa privasi transaksi tetap terjaga dengan hanya mengirimkan hash dari transaksi ke ledger publik, yang kemudian dapat digunakan untuk verifikasi tanpa mengungkapkan detail sensitif apa pun,” kata Adkins.

Dia juga mencatat bahwa karena transaksi di jaringan privat mungkin tidak bersifat publik, transaksi tersebut masih bisa dihubungkan ke jaringan Layer 1 publik Hedera untuk konsensus.

“Ini berarti bahwa meskipun jaringan privat dapat menangani data sensitif atau privat secara internal, mereka dapat menggunakan mainnet Hedera untuk konsensus akhir, memastikan tingkat keamanan dan desentralisasi yang tinggi tanpa mengorbankan privasi,” ujarnya.

Tantangan dengan Solusi Privasi untuk Blockchain Publik

Meskipun penting untuk memahami bagaimana solusi privasi terus berkembang, sejumlah tantangan mungkin menghambat adopsi.

Sebagai contoh, Brody menunjukkan bahwa matematika di balik solusi yang dibuat oleh EY sulit dipahami.

“Karena matematika ini rumit, hal ini menyebabkan biaya gas yang tinggi di dalam blockchain, jadi mengurangi biaya setiap transaksi sangat penting,” ujarnya. “Saat ini kami dapat melakukan transaksi dengan biaya serendah $0,01 dengan privasi, yang penting, tetapi kami menargetkan pengurangan biaya 10 kali lipat lagi.”

Selain itu, Brody menyebutkan bahwa kontrak digital yang dikustomisasi masih memerlukan banyak dukungan manusia.

Dengan ini, Brody berharap bahwa EY segera dapat mengimplementasikan kontrak pintar drag-and-drop tanpa kode untuk membuat perjanjian bisnis dengan privasi di dalam blockchain.

“Tujuan kami adalah menyederhanakan secara drastis sehingga tidak ada yang benar-benar tahu atau peduli apa matematika inti atau teknologi di balik sistem tersebut. Mereka hanya akan tahu bahwa itu berfungsi,” katanya.

Selain teknologi, Adkins percaya bahwa menyeimbangkan transparansi dengan kebutuhan akan kerahasiaan tetap menjadi masalah.

“Perusahaan membutuhkan privasi untuk transaksi yang sensitif, tetapi mereka juga menginginkan manfaat dari ketidakberubahan dan verifikasi yang disediakan oleh blockchain publik,” ujarnya.

Isu lain yang Adkins tunjukkan adalah kepatuhan terhadap regulasi.

“Memastikan bahwa jaringan blockchain mematuhi undang-undang privasi seperti GDPR, yang mengharuskan hak untuk dilupakan, adalah konsep yang sulit untuk dipadukan dengan ledger yang tidak dapat diubah,” ujarnya.

Blockchain Perusahaan Akan Terus Berkembang

Meskipun ada tantangan, adopsi blockchain perusahaan akan terus berkembang ke depan .

Claver memperkirakan bahwa institusi akan menyelesaikan tantangan terkait identitas digital, likuiditas, dan regulasi sebelum akhir tahun ini.

“Ada kebutuhan mendesak bagi institusi dan perusahaan untuk mengadopsi teknologi blockchain guna mencegah krisis likuiditas global,” katanya.

Menegaskan hal ini, Adkins mencatat bahwa “perusahaan mulai menyadari bahwa blockchain dapat membawa efisiensi yang tak tertandingi ke dalam operasi mereka.”

Teknologi blockchain semakin berkembang pesat, terutama dalam hal privasi dan keamanan data. Jika Anda tertarik untuk mengetahui proyek crypto yang berpotensi, simak informasi lebih lanjut mengenai crypto yang akan naik . Artikel ini akan membantu Anda menemukan peluang terbaik untuk investasi di masa depan.

Dengan berbagai solusi privasi yang terus dikembangkan, perusahaan semakin tertarik menggunakan blockchain. Jika Anda ingin memanfaatkan momen ini, lihat daftar ICO Crypto terbaru yang menawarkan peluang menarik. Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk terlibat dalam proyek inovatif ini.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Stake to earn
APR hingga 10%+. Hasilkan lebih banyak dengan staking lebih banyak.
Staking sekarang!